Sabtu, 17 Mei 2014

Bagaimana Berbisnis Laundry

Cara Berbisnis Laundry


Bisnis laundry atau penatu kini makin berkembang pesat. Jika Anda hendak menggelutinya, berikut langkah-langkah memulainya.

Bisnis cuci setrika pakaian atau penatu kini berkembang bak jamur. Banyak yang serius menggarap usaha ini, ada pula yang hanya sekadar mencari peruntungan atau menambah pemasukan.

Ada dua konsep yang banyak digunakan para pemilik usaha cuci, yakni sistem satuan (per satu jenis pakaian) dan juga system kiloan. Dua konsep berbeda ini mempunyai kelemahan dan kekurangan.

Dengan sistem satuan biasanya kualitas pakaian konsumen lebih terjaga. Tapi biayanya lebih mahal dan waktu pengerjaannya relatif lebih lama. Sedangkan cuci kiloan, pakaian berisiko rusak, luntur, melar, ataupun tertukar dengan konsumen lain. Meski begitu biayanya lebih murah dan waktu pengerjaannya cepat.

Setelah mengenal tentang usaha penatu, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan jika hendak menggeluti usaha tersebut:

1. Menyiapkan modal
Modal usaha merupakan faktor utama dalam berbisnis. Modal ini diperlukan untuk biaya teknis meliputi mesin cuci, alat setrika, sabun cuci dan pewangi, ember, gantungan pakaian, timbangan hingga kantong plastik.

Perhitungkan juga biaya sewa tempat jika tempat usaha bukan milik sendiri. Selain itu biaya listrik, air, peralatan administrasi, dan gaji karyawan juga patut diperhitungkan dari awal. Jika modal terbatas, Anda cukup menyediakan mesin cuci, pengering, dan setrika.

Anda bisa mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis penatu dengan sistem franchise yang menyediakan peralatan dan karyawan berpengalaman. Bandingkan mana yang lebih menguntungkan dan lebih sesuai dengan modal yang Anda miliki, bisnis sendiri atau membeli franchise.

2. Menentukan tempat
Pemilihan tempat sangat berpengaruh terhadap bisnis. Pilihlah tempat yang mudah dijangkau oleh konsumen Anda misalnya dekat kampus, perumahan, penginapan atau hotel kecil.

Selain itu pikirkan juga masalah limbah yang dihasilkan dari usaha ini. Jadilah pengusaha cerdas yang tidak hanya memikirkan keuntungan, tetapi juga dampak terhadap lingkungan.

3. Fasilitas
Fasilitas untuk konsumen juga harus Anda pertimbangkan, misalnya tempat duduk untuk menunggu giliran, antar-jemput pakaian konsumen, dan jika memungkinkan membuka layanan 24 jam dapat menjaring lebih banyak konsumen.

4. Kompetitor
Adanya kompetitor yang menggeluti bisnis serupa di area tempat usaha Anda merupakan hal yang biasa terjadi. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis penatu dengan sistem franchise yang menyediakan peralatan dan karyawan berpengalaman. Beberapa caranya bisa dengan menawaran paket mencuci, diskon saat grand opening laundry, dan gratis cuci setelah beberapa kali mencuci dengan mengumpulkan nota bon.

Hal terpenting dalam kesuksesan bisnis ini adalah kualitas pelayanan seperti ketepatan waktu sesuai pesanan pelanggan, kualitas cucian yang baik, teknik mencuci agar pakaian pelanggan tidak luntur, harga bersaing, dan keramahan dalam pelayanan dapat menciptakan konsumen yang loyal.
sumber: futuready.com 

Read more Article

Tidak ada komentar:

Posting Komentar