Kamis, 27 Maret 2014

Cara Membuat Tahu Cina

Cara Membuat Tahu

Di Indonesia sendiri, hampir disetiap daerah terdapat tempat pembuatan tahu, karena memang tahu ditemukan disemua daerah. Gimana dengan Anda, pernahkah Anda membuat tahu sendiri? Meskipun tahu cukup mudah didapatkan dipasar, namun tak ada salahnya jika Anda membuat sendiri dirumah atau minimal Anda tahu proses cara membuat tahu.
ahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: ??, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: ??) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia. Di Kediri tahu kuning menjadi makanan khas. Ada pula mengenai sejarah tahu kuning. Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri. Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.
Secara Garis Besar Proses Pembuatan Tahu dapat saya jabarkan sebagai berikut :

    Plih kedelai yang bersih dan besar ukurannya, kemudian cuci sampai bersih.
    Rendam kedelai dalam air bersih selama 8 jam, Usahakan seluruh kedelai tenggelam. Dalam proses perendaman ini kedelai akan mengembang.
    Bersihkan kembali kedelai dengan cara dicuci berkali kali. Usahakan kedelai ini sebersih mungkin untuk menghindari kedelai cepat masam.
    Hancurkan kedelai dengan cara ditumbuk dan secara perlahan tambahkan air sedikit-demi sedikit sehingga kedelainya berbentuk bubur.
    Masak bubur kedelai dengan hati-hati pada suhu 70-80 derajat (biasanya ditandai dengan gelembung kecil yang muncul pada kedelai yang dimasak). Ingat untuk menjaga agar kedelai jangan sampai mengental.
    Saring bubur kedelai tersebut bersama batu tahu atau asam cukup, sambil diaduk secara perlahan. Proses ini akan menghasilkan endapan tahu (gumpalan).
    Endapan itu kemudian siap untuk di press dan di cetak sesuai ukuran dan keinginan anda
    Taruh di dalam cetakan, kemudian taruh pemberat yang berfungsi untuk menekan ampas supaya kandungan airnya benar-benar habis.
    Keluarkan tahu dari cetakan, potong sesuai selera, dan siap dikonsumsi

Berikut ini langkah-langkah dalam proses pembuatan tahu:

Pertama, Persiapan Kacang Kedelai. Kacang kedelai ditampi untuk memilih biji kedelai yang besar. Kemudian, cucilah kacang kedelai tersebut, lalu rendam selama 6 jam dalam air besar. Setelah perendaman dirasa cukup, kacang kedelai dicuci kembali selama 1/2 jam. Kemudian, kacang kedelai dipecah dan disosoh dengan memakai mesin. Kemudian, kacang kedelai digiling sampai terlihat halus, menggunakan mesin pemecah kedelai. Pada proses inilah air susu kedelai mengalir ke dalam tong penampungan. Selanjutnya, rebuslah susu kedelai tersebut hingga mendidih dalam alat pemasak berukuran besar hingga mendidih sempurna agar kualitas tahu yang dihasilkan menjadi sempurna.

Kedua, Pengolahan Susu Kedelai. Setelah mendidih, susu kedelai kemudian dipindahkan dari wajan ke dalam tong atau bak dengan memakai saringan kain mori kasar atau kain belacu telah diletakkan pada sangkar bambu. Untuk memastikan semua sari kedelai dalam susu tersaring secara sempurna, sebaiknya gunakan papan kayu yang diletakkan pada kain itu, kemudian seseorang naik di atasnya sambil menggoyang-goyangnya. Limbah sisa hasil penyaringan atau ampas tahu, bisa diperas kembali dengan menyiramkan air dingin, lakukan proses ini sampai susu kedelai tidak mengandung sari lagi. Lakukan penyaringan secara berulang sampi sari bubur sari kedelai habis agar didaptkan tahu yang maksimal.

Ketiga, Pengolahan Air hasil saringan Kedelai. Campurkan asam cuka ke dalam air hasil saringan kedelai yang tertampung dalam tong, agar air saringan kedelai tersebut terlihat menggumpal. Bagus juga ditambahkan air kelapa untuk menambah kualitas gumpalan tahu.

Keempat, Tahap akhir pembuatan tahu. Sisa air asam kemudian dipisahkan dari gumpalan dan disimpan, sebab sisa air asam itu masih dapat dipakai lagi. Jika gumpalan tahu sudah mulai mengendap, segera tuangkan ke dalam alat pencetak tahu, kemudian alasi dengan kain belacu. Gumpalan dalam pecetak tahu tersebut selanjutnya dikempa selama sekitar 2 menit, hal ini berguna untuk memeras habis air yang masih tercampur dalam adonan tahu. Adonan tahu yang telah berbentuk kotak yang sudah mulai padat bisa dipotong-potong kecil sesuai ukuran yang diinginkan, dan produksi tahu pun telah selesai.


 Read more Article

3 komentar:

  1. Do you want to get 30 bitcoin-related downline referrals per month, absolutely free?

    Here is How:

    1. Claim 3,000 min. (up to 50,000) free satoshi per 24 hours from the Mellow Ads Faucet.

    2. Start a 24 hours network-wide campaign (allocate all your available satoshis) advertising a bitcoin referral link.

    3. When the campaign completes, re-claim and re-start.

    BalasHapus
  2. Baru tau gan ada tahu cina, biasanya tahu bulet,, hehehe

    Obat Sipilis

    BalasHapus
  3. Invest in Litecoin on eToro the World’s Top Social Trading Network!

    Join 1,000,000's who have already discovered easier methods for investing in Litecoin.

    Learn from experienced eToro traders or copy their positions automatically!

    BalasHapus