Kamis, 19 Februari 2015

Tips Memperkenalkan Branding

Tips Personal Branding Agar Dikenal Konsumen

Dalam dunia bisnis, pengusaha dituntut untuk bisa membuat konsumen mudah mengenali dirinya maupun bisnis yang dijalankannya.

Personal brandDalam kehidupan sehari-hari, kita akan dilibatkan dengan kehidupan sosial yang beragam, baik dalah hal berkomunikasi maupun berperan aktif di lingkungan sekitar. Kondisi seperti ini terjadi di lingkungan bisnis kita, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tak jarang kita sering “dilupakan” alias tak mudah diingat oleh orang, karena kita kurang memberi kesan ketika pertama kali berinteraksi.

Begitu juga dalam dunia bisnis, kita harus bisa membuat konsumen mudah mengenal kita maupun bisnis kita. Bahasa mudahnya ketika nama brand kita disebut, yang pertama muncul dipikiran konsumen adalah siapa pemilik bisnisnya dan bidang bisnis apa yang dijalankan.

Meski pada dasarnya seseorang mengingat sesuatu memang diawali dari fisik, wajah dan ciri khas kita. Tapi itu hanya bagian visual dan mungkin akan sangat gampang dilupakan. Lalu, bagaimana cara agar kita sebagai pengusaha dan bisnis kita mudah diingat oleh konsumen?!

Murah Senyum
Banyak yang bertanya kepada saya tentang “Bagaimana sih biar bisa mudah berkomunikasi?!”, saya menjawab komunikasi harus diawali dengan perkenalan yang disertai senyuman. Membuat orang nyaman kepada kita tentu harus diawali dengan bagaimana kita bisa membuat nyaman kepadanya. Begitu juga kepada konsumen kita. Ketika perkenalan, usahakan untuk tetap tegap dan tentunya perkenalan yang dibarengi dengan senyuman, bila perlu salaman, ini akan mempererat komunikasi.


Saling Bertanya Hal-hal Ringan Terlebih Dahulu
Ketika kita baru pertama kali bertemu dengan seseorang, entah itu di event seminar, di pinggir jalan atau mungkin di restoran kita harus memperhatikan ekspresi seseorang terlebih dahulu sebelum mengajaknya berbicara. Jika memang dia sedang tidak sibuk dengan. Kita boleh melakukan introduction (perkenalan). Setelah dia sudah mulai tertarik dengan yang kita tanyakan, selanjutnya berbicara dengan apa yang kita jalani yaitu bisnis yang kita jalani.

Ini akan membantu kita untuk branding gratis lho. Metode ini memang gampang-gampang susah, perlu latihan untuk bisa melakukannya secara lancar. Jika dikaitkan dengan bisnis, ini berkaitan dengan ketika konsumen pertama kali berkunjung ke tempat kita. Berinteraksi dengan ramah, walau mungkin pada akhirnya dia tidak jadi beli produk kita. Setidaknya kita sudah membuat konsumen nyaman itu sangat ampuh untuk membangun personal brand meskipun untuk jangka panjang.

Jangan Mendominasi Pembicaraan
Masih ingat tentang tipe konsumen yang saya tulis beberapa bulan yang lalu?! Kalau rekan bisnisUKM sudah membaca, tentu sangat paham sekali tentang trik ini. Ya, mendengar. Mendengar adalah aktifitas yang menentukan kualitas kita. Tentu, hampir semua orang sangat ingin didengarkan, tak terkecuali konsumen kita. Jangan pernah mengabaikan pembicaraan konsumen dengan kesibukan kita yang kurang penting. Antusiaslah untuk mendengar, dengan cara ini akan menimbulkan rasa diperhatikan. Jika Anda sudah memulai percakapan, berarti bersiaplah untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh konsumen.
 
Berikan sesuatu yang Disa Diingat
Pada dasarnya, tipekal konsumen memang sangat unik dan terkadang susah ditebak. Dari puluhan ribu konsumen yang sudah saya terima ketika menjalankan bisnis saya mbojosouvenir.net, saya berusaha untuk selalu mengingat konsumen saya, baik dari segi nama maupun ciri khasnya. Konsumen sangat senang diberi hadiah, walau hanya sebuah permen, setidaknya kita sudah memberi sesuatu yang berbeda dibanding bisnis lainnya yang sejenis dengan bisnis yang kita jalani. Berilah sesuatu yang bisa diingat konsumen kita. Dengan memberi “lebih”, bersiaplah untuk mendapatkan yang “lebih”.
Perhatikan Kualitas yang kita berikan

Berbisnis tentu sangat mengedepankan kualitas. Semakin berkualitas suatu bisnis, maka akan sangat mudah konsumen mengingatnya. Untuk mendapatkan konsumen yang berkualitas, kita harus siap memberi kualitas lebih. Jangan hanya memikirkan hanya tentang omset saja. Hubungan yang baik dan kontinyu terhadap konsumen lebih penting. Membuat kesan jangka panjang kepada konsumen tentu sangat membantu kita dalam pengembangan bisnis yang kita jalani.
 
Selalu Ingat profil konsumen
Saya sangat antusias ketika menghadapi konsumen yang unik, karena itu ada tantangan tersendiri. Misalnya konsumen yang punya tingkat emosi cukup tinggi, jangan abaikan konsumen seperti ini. Kita harus tertantang untuk bisa meredam emosi mereka dengan pendekatan secara tenang. Ini juga sangat membantu sekali untuk memberi kesan mudah diingat oleh konsumen kita. Jangan terprovokasi oleh tekanan dari konsumen, tetap tenang dan fokus untuk tetap memberi pelayanan terbaik.
 
Berbagi informasi
Hati-hati, sekali lagi perhatikan profil konsumen. Di dunia yang hampir apa-apa “mudah” dicari terkait informasi tentu sangat berpengaruh terhadap pengetahuan. Ada kalanya konsumen sangat senang mendengar cerita, apa lagi ketika konsumen sudah bertanya banyak tentang bisnis yang kita jalani. Disitu ada point lebih, pertanda bahwa mereka antusias dengan transaksi yang sedang dijalani. Dan tentu untuk jangka panjang, kita akan mudah diingat oleh konsumen kita.

Ucapkan terima kasih
Sebenarnya trik ini memang umum dilakukan, hanya saja masih jarang diantara para pelaku bisnis melupakan hal ini. Berterima kasihlah, karena disitu ada kekuatan yang bisa membuat konsumen loyal kepada kita.

Tetaplah motivasi diri untuk terus mengembangkan diri dan bisnis kita, jangan malu untuk berkomunikasi. Terima kasih sudah membaca artikel saya tentang Cara Agar Kita dan Bisnis Kita mudah diingat oleh Konsumen, salam sukses.[bisnisukm.com;Tips Memperkenalkan Branding]


Read More Article 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar