Minggu, 22 Februari 2015

Inspirasi Bisnis-Kunci Sukses Berjualan Mei

 Tips Berbisnis Mie

Pemasaran
Untuk memasarkan mie, para produsen lebih senang menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha makanan yang menggunakan mie sebagai bahan utama mereka. Sehingga produk yang mereka buat, dapat dipasarkan dalam jumlah yang banyak dibandingkan harus memasarkannya kepada konsumen akhir ( konsumen individu ).
Selain itu untuk mengenalkan produk mereka, biasanya kemasan mie yang mereka pasarkan diberi brand atau merek. Pemberian brand bisa dicantumkan pada plastik kemasan mie, sehingga konsumen mengenali produk mie yang Anda hasilkan. Strategi pemasaran dari mulut ke mulut pun juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.


Kunci sukses
Dalam memproduksi mie, usahakan untuk menjaga kualitas bahan baku dan kebersihan peralatan produksi. Hindari pemakaian bahan baku yang membahayaan kesehatan, seperti pewarna non makanan, atau bahan pengawet non makanan ( formalin ). Sehingga mie yang Anda hasilkan memiliki kualitas bagus, serta aman dikonsumsi para konsumen. Selanjutnya untuk proses promosi, cantumkan brand produk Anda. Penting pula mencantumkan ijin badan POM dan sertifikasi halal dari MUI. Jadi konsumen tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi produk mie yang Anda produksi.
Analisa Ekonomi
Asumsi : dalam satu hari memproduksi 20 kg mie,
proses produksi di rumah jadi tidak ada biaya tempat.
Modal awal 
Mesin penggiling mie                        Rp 1.000.000,00
Mixer   kapasitas 7 – 10 kg                 Rp 7.500.000,00
Mesin pengemas plastik                      Rp   375.000,00+
Total                                       Rp 8.875.000,00

Biaya penyusutan mesin, dengan asumsi pemakaian selama 3 tahun (36 bulan)
= 1/36 x Rp 8.875.000,00       = Rp 246.500,00
Biaya operasional per bulan
Bahan baku :
Tepung terigu     @ Rp 8.500,00 x 12 kg     = Rp 102.000,00
Tepung tapioca   @ Rp 5.500,00 x 2 kg       = Rp  11.000,00
Tepung pati          @ Rp 15.000,00 x 1 kg  = Rp  15.000,00
Tepung penabur/ dusting                     = Rp  10.000,00
Air ki                                      = Rp   15.000,00
CMC                                         = Rp   10.000,00
Pewarna makanan                             = Rp     3.000,00+
Total                                       = Rp 166.000,00/ hari
Total pembuatan per bulan :
= Rp 166.000,00 x 30 hari                   Rp 4.980.000,00
Plastik kemasan                             Rp   200.000,00
Gaji karyawan @ Rp 750.000,00 x 2 orang     Rp 1.500.000,00
Biaya listrik                               Rp   200.000,00
Biaya transportasi dan promosi              Rp   300.000,00
Biaya penyusutan alat                       Rp   246.500,00+
Total                                       Rp 7.426.500,00

Omset per bulan
Harga jual mie per kg : Rp 15.000,00
Omset per bulan = @ Rp 15.000,00 x 20 kg x 30 hari = Rp 9.000.000,00

Laba bersih per bulan
= Rp 9.000.000,00 - Rp 7.426.500,00  = 1.573.500,00

ROI (Return of Investment)
( modal awal : laba bersih per bulan )  = < 6 bulan
Semoga peluang usaha mie beromset besar, dapat menjadi salah satu inspirasi bisnis serta bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba memulai usaha membuat atau menjual mie. Selamat mencoba dan salam sukses.[bisnisikm.com; Inspirasi Bisnis-Kunci Sukses Berjualan Mei]

Read More Article 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar