Kamis, 14 Mei 2015

Pemilihan Kemasan Plastik Untuk Produk Makanan

 Cara Pemilihan Kemasan Plastik untuk Produk Makanan

perkembangan industri tidak lepas dari perkembangan plastik itu sendiri, setelah jamam industi plastik memiliki peran penting dalam proses induksti itu sendiri. dalam dunia makanan plastik merupakan unsur utama untuk packing

namun dari kegunaan plastik yang begitu besar dalam industri ternyata plastik membawa buruk juga bagi kesehatan, berikut penjelasannya
kelemahan penggunaan kemasan plastik;
  • plastik tidak tahan panas
  • limbah plastik tidak mudah terurai secara alami
  • kandungan di dalam plastik mudah terurai yang bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan
  • maka dalam penggunaan plastik harus memenuhi aturan yang berlaku seperti penggunaan kandungan sisa Vinyl Chloride Monomer (VCM) untuk pembuatan plastik jenis Polyvynyl Chloride Compound (PCV). Sebaiknya untuk kemasan minuman atau makanan gunakan tidak lebih dari 0,5 ppm (part per million), botol sebesar 1,0 ppm dan untuk bahan baku tidak lebih dari 10 ppm.
penggunaan bahan kemasan plastik yang tidak sesuai

jika plastik yang anda gunakan sebagai media utama untuk pengemasan maka anda harus memperhatikan bahan dalam plastik itu sendiri dan penggunaannya, karena tidak semua plastik itu bisa digunakan terutama untuk membungkus makanan maupun minuman. jika dalam penggunaannya tidak sesuai maka akan menimbulkan berbagai macam penyakin seperti gangguan hari. karena kandungan di dalam plastik itu terurai dan masuk kedalam tubuh

pentingnya produsen dan konsumen untuk mengetahui penggunaan plastik dalam pembungkus makanan untuk menghindari terjadinya sebuah kesalahan penggunaannya

semoga bermanfaat. salam sukses Pemilihan Kemasan Plastik Untuk Produk Makanan

Read More Article


Tidak ada komentar:

Posting Komentar