Cara Mengatur Keuangan Untuk Si Lajang
Berusia muda, berpenghasilan, dan lajang menjadi masa yang paling menyenangkan. Dunia serasa milik sendiri karena Anda memiliki kebebasan dalam menggunakan uang Anda. Akan tetapi jangan sampai masa muda lewat begitu saja tanpa ada yang “disimpan” untuk masa tua nanti.
Menurut pengusaha sukses Warren Buffet dalam profit.ndtv.com (5/4/2014), masa paling baik untuk perencanaan keuangan jangka panjang dilakukan sejak masih muda.
“Seseorang bisa duduk di tempat teduh hari ini karena ada yang menanam pohon itu sejak lama,” ujarnya. Artinya, mendapatkan masa depan yang cerah tidak dapat dilakukan secara instan, Anda perlu menabung sejak muda. Selain itu, Anda perlu memikirkan rencana keuangan untuk masa depan seperti dana pensiun, dana darurat, atau bahkan investasi.
Berikut adalah tips cara mengatur keuangan untuk si lajang:
Bagi Pos Pengeluaran
Cara paling mudah untuk mengatur keuangan, dijelaskan Perencana Keuangan Zap Finance Prita Ghozie yang dilansir femina.co.id (28/9/2014) adalah dengan membagi-bagi pos pengeluaran. Sebaiknya setiap orang memang memiliki 3 rekening, yaitu rekening gaji atau penghasilan, rekening operasional, dan rekening tabungan.
Rekening operasional berisi anggaran untuk belanja bulanan, makan, membayar premi asuransi, dan semua yang sifatnya pengeluaran rutin. Kemudian rekening gaji bisa untuk menyimpan dana pensiun. Anda bisa juga menggunakan produk dana pensiun dari asuransi. Jumlah dana pensiun tergantung berapa pendapatan Anda dan berapa dana pensiun yang Anda harapkan.
Gaya Hidup
Jangan salah mengartikan gaya hidup dengan biaya hidup. Sekali-kali hang out bersama kawan atau kekasih, tidak masalah. Sekali-kali membeli barang mewah pun tak masalah. Tetapi jangan sampai besar pasak daripada tiang alias lebih besar pengeluaran dibanding pendapatan.
Seperti nasihat Buffet, “Jika Anda membeli hal-hal yang tidak perlu, kelak Anda akan menjual sesuatu yang Anda butuhkan.”
Tabungan
Cara mengatur keuangan yang baik tidak terlepas dari menabung. Idealnya besar tabungan, menurut Prita adalah 30% dari pendapatan. Tapi bila Anda belum terbiasa menabung, boleh dimulai dari 10% dan Anda bisa menambahnya secara bertahap.
Kebiasaan Berutang
Menurut Buffet, Anda tidak akan menjadi kaya dengan hidup dari uang pinjaman. Mulailah berpikir berhutang bukanlah pilihan. Jika benar-benar butuh, Anda harus objektif dalam merencanakan pinjaman; berapa pertumbuhan pendapatan Anda, sumber pendapatan, aset yang dijaminkan, tingkat inflasi, tujuan dan risikonya.(futuready.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar