Kamis, 30 Agustus 2012

JOGGING DAN JANTUNG KITA


JOGGING DAN JANTUNG KITA
Hal kecil yang berdampak besar
Jantung merupakan sumber kehidupan kita jika jantung berhenti maka kita pun berhenti untuk hidup maka jantung perlu sekali untuk di jaga. Sebuah data menunjukan bahwa dari 10 penyakit yang mematikan yaitu 1)diare, 2)anthraz, 3)Flu burung, 4) hepatitis, 5)malaria 6 ) TBC, 7) diabetes, 8)Aids, 9)kanker, 10) serangan jantung/stroke (forcester.blogspot.com).
Penyakit Jantung merupakan urutan pertama sebagai pembunuh manusia, jika anda perhatikan dari 10 penyakit yang mematikan tersebut, semuanya berasal dari factor perilaku sebagai factor resiko penyebab terjadinya atau terserangnya penyakit tersebut. Factor perilaku yang di magsud adalah kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dalam kasus penyakit jantung kebiasaan kita yang tidak bersih dan sehat yang memungkinkan resiko terjadinya serangan jantung diantaranya kebiasaan merokok, makan-makanan yang berlemak, jarang berolah raga, dsb. Maka upaya yang bisa kita lakukan untuk menghindari resiko penyakit jantung adalah dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat salah satunya dengan olahraga jogging. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah kedalam koroner jantung, dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk tetap bisa tetap cukup berdegup. Berjalan kaki tergopoh-gopoh itu menghasilkan tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bias berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh darah juga akan berkurang hal ini penting dalam mengurangi resiko penyakit jantung.
Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat konsidi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik maupun mental.
Keuntungan efek-efek dari jogging adalah (Kapanlagi.com)
  1.   Membuat jantung kuat dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernapasan
  2. Mempercepat sistem pencernaan
  3. Menetralkan depresi
  4. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif
  5.    Jogging membantu membakar lemak dan kegemukan
  6. Jogging membantu menambah selera makan
  7. Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung
  8. Membuat tidur lebih nyenyak
 Bagaimana melakukan sesi jogging
Pertama-tama anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan anda. Kalau anda sudah melakukan setengah rute, anda bias berlari lebih cepat sesuai dengan kemampuan anda. Jika rute cukup panjang, anda bias mengambil 2 atau 3 dorongandengan kapasitas hamper penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari anda.

Rabu, 22 Agustus 2012

TANDA-TANDA DIA NAKSIR KAMU

Ada beberapa sinyal yang menandakan si dia tengah berusaha menarik perhatian Anda seperti dikutip dari All Women Talk sebagai berikut.
1. Menatap mata Saat berbicara dengan Anda, pandangannya langsung mengarah pada Anda. Saat kontak mata pertama kali, ia mungkin akan sedikit menggerakkan bibir. Namun, sebaiknya perhatikan tanda-tanda lainnya.
2. Tertawa mendengar lelucon Anda Dia tertawa kecil saat mendengar hal lucu dari humor Anda. Sepertinya, dia benar-benar menyukai Anda dan mendengarkan apa yang Anda katakan.
3. Selalu tersenyum Tiap kali pandangan mata kalian bertemu, wajahnya selalu berhias senyum. Dia selalu ingin tampil dalam keadaan terbaik saat bertemu Anda.
 4. Berusaha mendapat perhatian Segala yang ia lakukan hanyalah untuk mendapat perhatian Anda. Gerakan berlebihan saat di dekat Anda adalah upayanya menarik perhatian.

5. Menyentuh wajahnya Ketika seorang pria bermaksud menggoda, tanpa sadar ia akan banyak menyentuh wajahnya. Dia mungkin menggosok telinga atau dagunya dengan punggung jarinya.
6. Sering memainkan rambut Pria yang bermaksud menggoda cenderung memainkan kedua tangan untuk memperbaiki rambut mereka.
7.Berusaha melakukan kontak fisik Kontak fisik adalah pertanda penting untuk membuktikan bahwa seorang pria bermaksud menggoda. Seringkali pria akan menyentuh tangan atau bahu lawan bicara yang dia taksir. Sebagian pria terkadang berusaha menyentuh rambut atau menyentuh pipi wanita idaman. Agar lebih yakin, perlu beberapa bukti diatas sebelum Anda mengirimkan sinyalmenerima atau menolak. Jadi, benarkah firasat bahwa kenalan baru atau rekan kerja menaruh hati pada Anda?

 source http://kampungperawan.blogspot.com

Sabtu, 18 Agustus 2012

HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN KETIKA IDUL FITRI

10 hal yang harus diperhatikan dalam shalat Ied Waktu salat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun dan sunahnya sama seperti salat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunah, 10 hal yang harus diperhatikan dalam shalat Ied adalah sebagai berikut : 1. Berjamaah 2. Takbir tujuh kali pada rakaat pertama,dan lima kali pada rakat kedua 3. Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir. 4. Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih. 5. Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua. 6. Imam menyaringkan bacaannya. 7. Khutbah dua kali setelah salat sebagaimana khutbah jum’at 8. Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang hukum – hukum Qurban. 9. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya. 10. Makan terlebih dahulu pada salat IdulFitri pada Salat Idul Adha sebaliknya. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOOHN MAAF LAHIR BATHIN http://beliilmu.blogspot.com/2012/08/10-hal-yang-harus-diperhatikan-dalam.html

Jumat, 17 Agustus 2012

RUBAHLAH KEGAGALAN JADI KESUKSESAN

KESUKSESAN bukanlah suatu kebetulan, kesuksesan adalah hasil dari sikap kita yang terdiri dari berbagai pilihan. Jadi kesuksesan adalah perihal pilihan dan bukan hanya peluang.
1. KEGAGALAN
  • Kegagalan adalah suatu insiden yang dapat ditenun ke Permadani Prestasi yang kreatif.
  • Ingatlah bahwa kegagalan itu sementara, tak ada kegagalan yang permanen sifatnya, melainkan hanya kemunduran sementara dalam kehidupan yang sukses.
  • Kesuksesan adalah Realisasi yang bersifat progresif dari sebuah tujuan yang bermanfaat.
  • Keberhasilan anda membantu banyak orang, kegagalan anda tidak membantu siapapun (Jhon Kehoe)
2. KELIRU
  • Kegagalan boleh didefinisikan sebagai cara keliru untuk melakukan sesuatu.
  • Kegagalan memiliki unsur-unsur menguntungkan dalam arti memberitahu kita agar tidak mengulanginya lagi.
  • Kalau anda tahu apa yang tidak boleh dilakukan, anda lebih siap belajar bagaimana seharusnya.
  • Keberhasilan adalah hasil dari kerja yang tidak berkesudahan (Paul Richard)
3. BELAJAR
  • Sementara anda bisa belajar dari kegagalan dengan menemukan apa yang tidak boleh di ulangi, belajar lebih efektif dari sukses anda dengan menemukan apa yang harus di lakukan.
  • Pendidikan tidak pernah mengenal titik jenuh ( Victor Hugo )
4. JANGAN PERNAH
  • Jangan pernah menerima kegagalan.
  • Hindarilah konteks kegagalan dari pikiran anda.
  • Tanamkanlah konsep sukses dalam benak anda.
  • Manusia tidak kekurangan kekuatan, mereka hanya kekurangan kemauan ( Victor Hugo )
5. BERPIKIR POSITIF
  • Berpikirlah, jangan reaktif tapi kreatif
  • Kesulitan/masalah – panik/marah bahkan penuh kebencian – reaksi emosional/berbuat secara tidak Rasional.
  • Anda bisa membakar pabrik saya dan menghancurkan mesin2 nya tetapi kembalikan orang2 saya dan saya akan membangunnya kembali dalam sekejap (Ford)
6. KERAJINAN
  • Tidak ada sukses yang dapat diraih dalam kehidupan ini tanpa kerajinan.
  • Bekerjalah yang rajin maka prestasi sukses akan terbuka dihadapan anda.
  • Sedikit namun terus menerus, menjadikannya berlimpah (Anonymous)
7. SASARAN
  • Semua orang yang sukses punya sasaran / tujuan yang jelas.
  • Tak seorang pun bisa ke mana-mana kecuali ia tahu ingin pergi kemana dan apa yang ingin dilakukan atau ingin menjadi apa dia.
  • Milikilah sasaran yang pasti, yang berorientasi pada doa.
  • Jangan takut melawan arus, layang – layang terbang dengan cara menentang arah angin, bukan mengikutinya . (H Matie)
8. BENAR
  • Pastikan agar sasaran anda itu benar.
  • Kekeliruan akan melahirkan kekeliruan, dan kebenaran yang akan melahirkan kebenaran.
  • Kunci persaingan millennium ke 3 adalah Organisasi (Peter Drucker)
9. BERTANYA
  • Mintalah arahan dari Tuhan – berdoa
  • Jangan malu bertanya kalau tidak mengerti / tidak tahu.
10. CARA
  • Cara pasti menuju sukses adalah cara doa yang tidak egois.
  • Pikirkanlah bahwa anda ingin melakukan kebaikan terbaik didunia dan mencapai nilai-nilai terbaik, bukan sekedar bagi diri sendiri melainkan juga bagi semua orang. Maka anda akan membawa pengalaman total anda ke dalam bidang motivasi sukses.
BEBERAPA HAMBATAN UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN (NYATA ATAU KHAYALAN)
  1. Ego
  2. Perasaan takut gagal/sukses, harga diri yang rendah
  3. Tidak memiliki rencana
  4. Kurangnya tujuan-tujuan yang mantap
  5. Perubahan-perubahan dalam hidup
  6. Kecenderungan menunda pekerjaan
  7. Tanggung jawab keluarga
  8. Masalah jaminan keuangan
  9. Fokus yang tidak jelas, berantakan
  10. Mengorbankan visi demi uang
  11. Terlalu banyak bekerja sendiri
  12. Komitmen yang berlebihan
  13. Kurang komitmen
  14. Kurang berlatih
  15. Lemahnya tekad
  16. Kurangnya prioritas
SESEORANG SUKSES KARENA KUALITAS
  1. Keinginan
  2. Komitmen
  3. Tanggung jawab
  4. Kerja keras
  5. Karakter
  6. Keyakinan yang positif
  7. Berikan lebih dari yang anda dapat
  8. Kekuatan dari suatu ketekunan
  9. Kebanggaan akan prestasi
  10. Bersedia menjadi murid – carilah seorang pembimbing
PENYEBAB KEGAGALAN – MENGAPA KITA TIDAK MEMILIKI KEUNGGULAN
  1. Takut mengambil resiko
  2. Kurang ketekunan
  3. Ingin memperoleh hasil dengan cepat
  4. Kurangnya prioritas
  5. Menempuh jalan pintas
  6. Mementingkan diri sendiri dan ketamakan
  7. Tidak berpendirian
  8. Kurangnya pemahaman pada hokum alam
  9. Keengganan menyusun rencana dan mempersiapkan diri
  10. Mencari pembenaran
  11. Tidak belajar dari kesalahan masa lalu
  12. Ketidak-mampuan mengenali peluang
  13. Ketakutan
  14. Ketidakmampuan menggunakan bakat
  15. Kurang disiplin
  16. Harga diri yang rendah
  17. Kurangnya pengetahuan
  18. Sikap Fatalistik / Pasrah
  19. Kurangnya tujuan
  20. Kurangnya keberanian
JALAN CEPAT MENUJU KEBERHASILAN
  1. Bermain untuk menang dan bukan untuk kalah
  2. Belajar dari kesalahan orang lain
  3. Bergabung bersama orang-orang yang memiliki karakter moral yang tinggi
  4. Berikan lebih dari yang anda terima
  5. Jangan mencari sesuatu yang tidak bernilai
  6. Selalu berpikir untuk jangka panjang
  7. Mengevaluasi kekuatan dan membangun diatas kekuatan itu.
  8. Selalu memliki pemikiran yang lebih luas ketika mengambil keputusan
  9. Jangan pernah mengkompromikan integritas anda.
CIRI-CIRI MANUSIA YANG HARUS KITA PEGANG
  1. Mau belajar / Teacheable
  2. Berani melawan arus
  3. Tidak banyak alasan
  4. Mau berpikir
  5. Punya Impian
  6. Punya keyakinan bhw anda bisa mewujudkan impian anda
  7. Mau mandiri
  8. Berani membayar harga lebih dulu
  9. Memiliki ketekunan
  10. Jujur
  11. Pantang menyerah
  12. Miliki sikap positif
  13. Berani berinvestasi
  14. Memiliki semangat untuk berprestasi
  15. Mau melayani
  16. Selalu optimis
  17. Bersikap ramah, murah senyum, dan rendah hati
  18. Mau membuat kenalan baru secara terus menerus
  19. Berani mengambil resiko
  20. Rajin berdo’a
dan satu kunci utama meraih masa depan yang lebih baik adalah :
SAYA SENDIRI…!!!




*dari Facebook Grup Ijo Lumut
Warm regards,
Medi

COPY: http://yrahmedi.wordpress.com/2009/10/06/bagaimana-caranya-mengubah-kegagalan-menjadi-sukses/

Kamis, 16 Agustus 2012

HADIST TENTANG PUASA

Terjemahan Hadits dari Shahih Muslim - Kitab PUASA
 


Kitab Puasa
1. Keutamaan bulan Ramadan
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu. (Shahih Muslim No.1793)
2. Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari
•             Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari). (Shahih Muslim No.1795)
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Ramadan), maka hendaklah engkau memulai puasa. Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Syawal), maka hendaklah engkau berhenti puasa. Dan apabila tertutup awan, maka hendaklah engkau berpuasa selama 30 hari. (Shahih Muslim No.1808)
3. Larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum bulan Ramadan
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah engkau berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali bagi seorang yang biasa berpuasa, maka baginya silakan berpuasa. (Shahih Muslim No.1812)
4. Bulan yang berjumlah 29 hari
•             Hadis riwayat Ummu Salamah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. pernah bersumpah tidak akan menemui sebagian istri-istrinya selama sebulan. Dan setelah 29 hari berlalu, beliau datang menemui mereka. Kemudian beliau ditanya: Wahai Nabi! Baginda bersumpah tidak akan menemui kami selama satu bulan. Mendengar itu, beliau bersabda: Sesungguhnya bulan itu berjumlah 29 hari. (Shahih Muslim No.1816)
5. Arti pernyataan Nabi saw. bahwa dua bulan yang terdapat hari raya, jumlah harinya tidak berkurang
•             Hadis riwayat Abu Bakrah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Dua bulan yang terdapat hari raya, harinya tidak berkurang; hari raya Ramadan dan bulan Zulhijah. (Shahih Muslim No.1822)
6. Waktu berpuasa dimulai sejak terbitnya fajar dan seseorang dibolehkan makan dan lainnya sampai terbit fajar, sifat fajar yang berkaitan dengan masuknya waktu berpuasa serta masuknya waktu salat subuh dan sebagainya
•             Hadis riwayat Adi bin Hatim ra.:
Ketika turun ayat: Sehingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam, yaitu fajar, maka Adi bin Hatim berkata kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, sungguh saya meletakkan benang berwarna putih dan benang berwarna hitam di bawah bantalku, sehingga aku dapat mengenali antara waktu malam dan waktu siang hari. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya bantalmu itu sangat lebar. Sesungguhnya yang dimaksud adalah hitamnya (gelapnya) malam dan putihnya (terangnya) siang pada saat fajar. (Shahih Muslim No.1824)
•             Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Ketika turun ayat: Makan dan minumlah hingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam. Beliau berkata: Seorang lelaki mengambil seutas benang yang berwarna putih dan seutas benang berwarna hitam. Lalu ia makan sampai kedua benang tersebut kelihatan jelas olehnya, sampai akhirnya Allah menurunkan ayat kelanjutannya Pada waktu fajar, sehingga persoalannya menjadi jelas. (Shahih Muslim No.1825)
•             Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda bahwa ketika Bilal mengumandangkan azan pada malam hari, maka makan dan minumlah kalian sampai engkau mendengar azan yang dikumandangkan oleh Ibnu Ummu Maktum. (Shahih Muslim No.1827)
•             Hadis riwayat Ibnu Masud ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah sekali-kali azan Bilal itu mencegah salah seorang di antara kalian untuk makan sahur, karena Bilal mengumandangkan azan atau memanggil pada malam hari adalah untuk mengingatkan orang yang sedang salat qiyam (akan dekatnya waktu fajar) dan untuk membangunkan orang yang masih tidur. Selanjutnya beliau bersabda: Janganlah engkau hiraukan ucapan seseorang bahwa fajar itu begini begini sambil membenahi letak tangannya kemudian mengangkatnya ke atas, sesungguhnya fajar yang dimaksud ialah begini, sambil merenggangkan celah di antara kedua jarinya. (Shahih Muslim No.1830)
7. Keutamaan sahur, sunat mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka
•             Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan. (Shahih Muslim No.1835)
•             Hadis riwayat Zaid bin Tsabit ra., ia berkata:
Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah saw. Kemudian kami melaksanakan salat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan salat)? Rasulullah saw. menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat. (Shahih Muslim No.1837)
•             Hadis riwayat Sahal bin Saad ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (Shahih Muslim No.1838)
8. Keterangan waktu berakhirnya puasa dan berlalunya waktu siang
•             Hadis riwayat Umar ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Ketika malam datang, siang pergi dan matahari pun terbenam, maka saat itulah orang yang berpuasa mulai berbuka. (Shahih Muslim No.1841)
•             Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra., ia berkata:
Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadan. Ketika matahari terbenam, beliau bersabda: Wahai fulan, singgahlah dan siapkanlah hidangan buat kami! Orang yang disuruh berkata: Wahai Rasulullah, bukankah sebaiknya baginda tangguhkan sebentar? Rasulullah saw. bersabda: Singgahlah dan siapkan hidangan buat kami! Kemudian ia singgah dan menyiapkan hidangan, lalu ia memberikannya kepada beliau. Nabi saw. meminumnya, kemudian bersabda sambil memberikan isyarat kedua tangannya: Jika matahari sudah terbenam di arah sana dan malam sudah datang dari arah sana, maka orang yang berpuasa boleh berbuka. (Shahih Muslim No.1842)
9. Larangan puasa wishal (sambung)
•             Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa Nabi saw. melarang puasa sambung (terus-menerus tanpa berbuka). Para sahabat bertanya: Bukankah baginda sendiri melakukan puasa wishal? Nabi saw. menjawab: Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Aku diberi makan dan minum. (Shahih Muslim No.1844)
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. melarang puasa sambung. Kemudian salah seorang sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah baginda sendiri melakukan puasa wishal? Beliau bersabda: Siapa di antara kalian yang seperti aku? Sesungguhnya di malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku. Ketika mereka enggan menghentikan puasa sambung, beliau sengaja membiarkannya sehari sampai beberapa hari. Kemudian pada hari berikutnya, mereka melihat bulan (tanda masuk bulan Ramadan). Rasulullah saw. lantas bersabda: Kalau bulan itu tertunda datangnya, niscaya akan aku tambah lagi berpuasa sambung buat kalian sebagai pelajaran bagi mereka, karena mereka enggan berhenti puasa sambung. (Shahih Muslim No.1846)
•             Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah mengerjakan salat di bulan Ramadan. Kemudian aku datang ikut salat di samping beliau. Kemudian datang lagi orang lain dan ikut pula mengerjakan di sampingku dan seterusnya, sampai kira-kira sebanyak sepuluh orang. Ketika Rasulullah saw. merasa akan keberadaan kami di belakangnya, beliau meringankan salat kemudian pulang ke rumah untuk melanjutkan salat yang masih tersisa. Pagi harinya aku tanyakan hal itu kepada beliau: Apakah semalam engkau sengaja memberikan pelajaran kepada kami? Beliau menjawab: Betul, itulah alasan yang membuat aku melakukan seperti itu. Anas berkata: Kemudian Rasulullah saw. melakukan puasa sambung. Hal itu terjadi di akhir bulan Ramadan. Mengetahui hal itu maka ada beberapa orang sahabat yang ikut berpuasa sambung. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Apakah mereka mau ikut berpuasa sambung bersamaku? Sesungguhnya kalian tidak seperti aku. Demi Allah, seandainya bulan ini dipanjangkan untukku, niscaya aku akan terus berpuasa biar hal itu menjadi pelajaran bagi mereka yang keras kepala. (Shahih Muslim No.1848)
10. Boleh ciuman dalam keadaan puasa dengan syarat tidak membangkitkan nafsu
•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Adalah Rasulullah saw. mencium salah seorang istri beliau dan beliau sedang berpuasa lalu istrinya tersenyum. (Shahih Muslim No.1851)
•             Hadis riwayat Umar bin Abu Salamah ra.:
Bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw.: Bolehkah orang yang sedang berpuasa itu berciuman (dengan istrinya)? Rasulullah saw. menjawab: Tanyakan saja kepada Ummu Salamah. Kemudian ia (Ummu Salamah) memberitahukan kepadanya bahwa Rasulullah saw. melakukannya. Umar bin Abu Salamah lalu berkata: Wahai Rasulullah, bukankah Allah telah mengampuni dosa baginda yang lalu dan yang akan datang? Rasulullah saw. bersabda padanya: Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takwa kepada Allah dari kalian. (Shahih Muslim No.1863)
11. Sah puasa orang yang masih junub pada waktu fajar
•             Hadis riwayat Aisyah ra. dan Ummu Salamah ra. berkata:
Rasulullah saw. pernah bangun pagi hari dalam keadaan junub bukan karena mimpi kemudian beliau terus berpuasa. (Shahih Muslim No.1864)
12. Diharamkan bersetubuh di siang hari bulan Ramadan bagi yang berpuasa dan wajib membayar kifarat yang sangat berat. Keterangan bahwa kifarat tersebut harus dilaksanakan bagi yang mampu atau tidak mampu dan bagi yang tidak mampu tanggungan kifarat tersebut ditunggu sampai mampu
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seorang lelaki datang menemui Nabi saw. dan berkata: Celaka saya, wahai Rasulullah. Beliau bertanya: Apa yang membuat engkau celaka? Lelaki itu menjawab: Saya telah bersetubuh dengan istri saya di siang hari bulan Ramadan. Beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memerdekakan seorang budak? Ia menjawab: Tidak punya. Beliau bertanya: Mampukah engkau berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Ia menjawab: Tidak mampu. Beliau bertanya lagi: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memberi makan enam puluh orang miskin? Ia menjawab: Tidak punya. Kemudian ia duduk menunggu sebentar. Lalu Rasulullah saw. memberikan sekeranjang kurma kepadanya sambil bersabda: Sedekahkanlah ini. Lelaki tadi bertanya: Tentunya aku harus menyedekahkannya kepada orang yang paling miskin di antara kita, sedangkan di daerah ini, tidak ada keluarga yang paling memerlukannya selain dari kami. Maka Rasulullah saw. pun tertawa sampai kelihatan salah satu bagian giginya. Kemudian beliau bersabda: Pulanglah dan berikan makan keluargamu. (Shahih Muslim No.1870)
•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Celaka aku. Rasulullah saw. bertanya: Kenapa? Lelaki tadi menjawab: Aku telah menggauli istriku pada siang hari bulan Ramadan. Rasulullah saw. bersabda: Bersedekahlah untuk itu, bersedekahlah. Tetapi laki-laki tadi berkata: Aku tidak memiliki apa-apa. Lalu beliau menyuruhnya duduk sejenak. Kemudian beliau memberikan kepadanya dua keranjang makanan dan menyuruhnya untuk menyedekahkannya. (Shahih Muslim No.1873)
13. Boleh berpuasa atau berbuka di siang hari bulan Ramadan bagi yang bepergian bukan untuk maksiat apabila jarak perjalanan minimal kira-kira 45 km, dan bagi orang yang mampu lebih baik berpuasa dan bagi yang keberatan boleh tidak puasa
•             Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bepergian pada tahun penaklukan kota Mekah di bulan Ramadan. Beliau tetap berpuasa hingga tiba di daerah Kadid, beliau tidak berpuasa. Dan para sahabat Rasulullah saw. selalu mengikuti kejadian demi kejadian karena perintahnya. (Shahih Muslim No.1875)
•             Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata:
Adalah Rasulullah saw. pada suatu perjalanan melihat seorang laki-laki dikerumuni orang banyak sehingga ia hampir-hampir tidak dapat dikenali. Kemudian beliau bertanya: Ada apa dengannya? Para sahabat menjawab: Dia sedang berpuasa. Rasulullah saw. bersabda: Bukan termasuk kebaikan kalian berpuasa dalam perjalanan. (Shahih Muslim No.1879)
•             Hadis riwayat Anas Bin Malik ra.:
Anas ra. pernah ditanya tentang berpuasa pada bulan Ramadan dalam perjalanan? Dia menjawab: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. pada bulan Ramadan, yang berpuasa tidak mencela yang tidak puasa dan yang tidak puasa juga tidak mencela yang berpuasa. (Shahih Muslim No.1884)
14. Pahala orang yang tidak puasa dalam perjalanan jika ia menangani suatu pekerjaan
•             Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
Kami pernah bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Di antara kami ada yang tetap berpusa dan ada pula yang tidak puasa. Kami singgah di sebuah tempat saat hari sedang panas sekali. Di antara kami yang paling banyak mendapat naungan ialah orang-orang yang berpakaian lengkap, sementara orang-orang yang tidak berpakaian lengkap mereka melindungi kepalanya dari teriknya matahari dengan menutupkan tangannya ke atas. Maka orang-orang yang berpuasa berjatuhan (karena lemah) dan mereka yang tidak puasa masih dapat tegak berdiri. Mereka kemudian mendirikan tenda-tenda dan memberikan minum unta-unta. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Orang-orang yang berbuka hari ini pergi membawa pahala. (Shahih Muslim No.1886)
15. Memilih puasa atau tidak puasa dalam bepergian
•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Hamzah bin Amru Al-Aslami bertanya kepada Rasulullah saw. tentang puasa dalam perjalanan, maka beliau menjawab: Jika engkau mau, berpuasalah dan jika engkau tidak mau, maka boleh tidak puasa. (Shahih Muslim No.1889)
•             Hadis riwayat Abu Darda ra., ia berkata:
Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadan pada hari yang sangat panas, sehingga sampai sebagian kami terpaksa harus menutupkan tangan pada kepalanya, karena teriknya matahari. Kami semua tidak ada yang berpuasa kecuali Rasulullah saw. dan Abdullah bin Rawahah. (Shahih Muslim No.1892)
16. Sunat berbuka bagi orang yang beribadah haji pada hari Arafah di Arafah
•             Hadis riwayat Ummul Fadhel binti Harits ra.:
Bahwa beberapa orang berdebat di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Rasulullah saw. Sebagian mereka ada yang mengatakan bahwa pada hari itu beliau berpuasa, sebagian mengatakan bahwa pada hari itu beliau tidak berpuasa. Kemudian aku mengirimkan segelas susu kepada beliau yang wukuf dekat untanya di Arafah. Ternyata beliau meminumnya (beliau tidak puasa). (Shahih Muslim No.1894)
•             Hadis riwayat Ummul Fadhel ra., ia berkata:
Beberapa orang sahabat Rasulullah saw. merasa ragu akan hukum puasa hari Arafah, sedangkan kami di sana bersama Rasulullah saw. Maka aku mengirimkan secangkir susu kepada beliau, sewaktu beliau berada di Arafah lalu beliau meminumnya (tidak puasa). (Shahih Muslim No.1895)
17. Puasa pada hari Asyura'
•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Adalah kaum Quraisy pada zaman Jahiliyah selalu berpuasa pada hari Asyura' dan Rasulullah saw. juga berpuasa pada hari itu. Ketika beliau hijrah ke Madinah, beliau tetap berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat untuk berpuasa pada hari itu. Namun ketika diwajibkan puasa bulan Ramadan, beliau bersabda: Barang siapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah dan barang siapa yang tidak ingin berpuasa, maka ia boleh meninggalkannya. (Shahih Muslim No.1897)
•             Hadis riwayat Abdullah Ibnu Umar ra.:
Bahwa orang-orang Jahiliyah dahulu selalu berpuasa pada hari Asyura'. Dan bahwa Rasulullah saw. dan kaum muslimin juga berpuasa pada hari itu sebelum diwajibkan puasa bulan Ramadan. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya hari Asyura' adalah hari-hari Allah, maka barang siapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah pada hari itu dan barang siapa yang tidak ingin, maka ia boleh meninggalkannya. (Shahih Muslim No.1901)
•             Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra.:
Dari Abdurrahman bin Yazid, ia berkata: Asy`ats bin Qais datang menjumpai Abdullah, ketika ia sedang makan siang, ia (Abdullah) berkata: Wahai Abu Muhammad, mari kita makan siang. Ia (Asy`ats) berkata: Bukankah hari ini adalah hari Asyura'? Ia (Abdullah) bertanya: Apakah engkau mengetahui apa hari Asyura' itu? Ia (Asy`ats) menjawab: Hari apa itu. Kemudian ia (Abdullah) menjelaskan: Hari itu adalah hari yang dahulu Rasulullah saw. selalu berpuasa sebelum diwajibkan puasa bulan Ramadan dan ketika puasa bulan Ramadan diwajibkan, puasa hari Asyura' itu ditinggalkan. (Shahih Muslim No.1905)
•             Hadis riwayat Muawiyah bin Abu Sufyan ra.:
Dari Humaid bin Abdurrahman bahwa ia mendengar Muawiyah bin Abu Sufyan berpidato di Madinah pada hari Asyura' ketika ia berkunjung ke kota tersebut. Ia bertanya: Di manakah ulama-ulama kalian, wahai penduduk Madinah? Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang hari ini. Hari ini adalah hari Asyura' dan Allah tidak mewajibkan kalian melaksanakan puasa pada hari ini, tetapi aku berpuasa. Maka barang siapa di antara kalian ingin berpuasa, maka berpuasalah dan barang siapa di antara kalian ingin berbuka, maka silakan tidak puasa. (Shahih Muslim No.1909)
•             Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi melaksanakan puasa hari Asyura'. Ketika ditanyakan tentang hal itu, mereka menjawab: Hari ini adalah hari kemenangan yang telah diberikan Allah kepada Nabi Musa as. dan Bani Israel atas Firaun. Karena itulah pada hari ini kami berpuasa sebagai penghormatan padanya. Mendengar jawaban itu Rasulullah saw. bersabda: Kami lebih berhak atas Musa dari kalian, maka beliau menyuruh para sahabat untuk berpuasa. (Shahih Muslim No.1910)
•             Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Has.ri Asyura' adalah hari yang dimuliakan orang-orang Yahudi dan dijadikannya sebagai hari raya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Berpuasalah kalian pada hari Asyura' tersebut. (Shahih Muslim No.1912)
•             Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Ibnu Abbas ra. pernah ditanya tentang puasa pada hari Asyura', dia menjawab: Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sehari untuk mencari keutamaan hari itu atas hari-hari yang lain selain pada hari ini. Begitu pula (saya tidak pernah melihat beliau) berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan ini, bulan Ramadan. (Shahih Muslim No.1914)
18. Barang siapa makan pada siang hari Asyura', maka hendaknya ia berpuasa pada sisa harinya
•             Hadis riwayat Salamah bin Akwa` ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah mengutus seorang laki-laki dari Aslam pada hari Asyura' untuk mengumumkan kepada manusia bahwa Barang siapa yang belum berpuasa, maka hendaknya ia berpuasa dan barang siapa yang terlanjur makan, maka hendaknya ia menyempurnakan dengan berpuasa sampai menjelang malam. (Shahih Muslim No.1918)
•             Hadis riwayat Rubayyi` binti Muawwidz bin Afra' ra., ia berkata:
Rasulullah saw. mengirim surat ke kampung-kampung Ansar di sekitar Madinah yang isinya: Barang siapa yang pada pagi hari ini dalam keadaan berpuasa, maka hendaknya ia menyempurnakan puasanya itu. Barang siapa yang pada pagi hari ini tidak berpuasa, maka hendaknya ia berpuasa pada sisa harinya. Setelah itu kami berpuasa, bahkan kami menyuruh anak-anak kami yang masih kecil untuk ikut berpuasa bersama kami atas izin Allah. Sehingga ketika kami berangkat ke mesjid, kami membuatkan untuk mereka (anak-anak kami) mainan dari bulu kambing kibasy. Jika di antara mereka ada yang menangis minta makan, maka kami (hiburnya) dengan memberikan mainan tersebut. Demikian yang kami lakukan sampai kami semua boleh berbuka. (Shahih Muslim No.1919)
19. Larangan berpuasa pada hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha
•             Hadis riwayat Umar bin Khathab ra., ia berkata:
Bahwa dua hari ini hari yang dilarang Rasulullah saw. untuk berpuasa, yaitu hari raya Idul Fitri setelah kalian berpuasa (Ramadan) dan hari raya makan (daging kurban) setelah kalian menunaikan ibadah haji. (Shahih Muslim No.1920)
•             Hadis riwayat Abu Said Khudhri ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah patut berpuasa pada dua hari tertentu, yakni Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri setelah puasa Ramadan. (Shahih Muslim No.1922)
•             Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Umar ra. dan berkata: Sungguh aku telah bernazar untuk berpuasa satu hari yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Idul Fitri. Ibnu Umar ra. berkata: Allah Taala memerintahkan untuk menepati janji, nazar dan Rasulullah saw. melarang puasa pada hari ini. (Shahih Muslim No.1924)
20. Makruh berpuasa pada hari Jumat saja
•             Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Muhammad bin Abbad, ia berkata: Aku bertanya kepada Jabir bin Abdullah ra. ketika sedang melakukan tawaf di Baitullah: Apakah Rasulullah saw. melarang puasa pada hari Jumat saja? Jabir menjawab: Ya, demi Tuhan Baitullah ini. (Shahih Muslim No.1928)
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jumat, kecuali ia berpuasa sehari sebelumnya atau (berniat puasa) hari sesudahnya. (Shahih Muslim No.1929)
21. Penghapusan firman Allah: Dan wajib bagi orang-orang yang berat melakukannya jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah dengan firman-Nya Barang siapa di antara engkau hadir di negeri tempat tinggalnya di bulan itu, maka hendaknya ia berpuasa pada bulan itu
•             Hadis riwayat Salamah bin Akwa` ra., ia berkata:
Ketika turun ayat berikut, Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin, maka orang yang ingin tidak puasa, cukup dengan membayar fidyah, hingga akhirnya turun ayat berikutnya yang menghapus hukum ayat sebelumnya. (Shahih Muslim No.1931)
22. Membayar puasa Ramadan di bulan Syakban
•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Adalah aku mempunyai tanggungan puasa Ramadan, aku tidak dapat membayarnya kecuali pada bulan Syakban, karena kesibukan dari Rasulullah saw. atau kesibukan bersama Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.1933)
23. Membayarkan tanggungan puasa orang yang telah meninggal
•             Hadis riwayat Aisyah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang meninggal dunia dan ia mempunyai tanggungan puasa, maka walinya harus berpuasa untuk membayar tangungannya. (Shahih Muslim No.1935)
•             Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa seorang perempuan datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Sesungguhnya ibuku telah meninggal dan ia mempunyai tanggungan puasa sebulan. Beliau bertanya: Apa pendapatmu jika ibumu mempunyai utang kepada orang lain, apakah engkau akan membayarnya? Ia menjawab: Ya (aku akan bayar). Beliau bersabda: Utang kepada Allah adalah lebih berhak untuk dibayar. (Shahih Muslim No.1936)
24. Menjaga lidah bagi yang berpuasa
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kalian bengun dalam keadaan berpuasa, maka janganlah ia berbicara jorok dan kotor, maka jika seseorang dicaci atau diperangi, maka hendaklah ia berkata: Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa. (Shahih Muslim No.1941)
25. Keutamaan puasa
•             Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari kiamat. Tidak ada orang selain mereka yang masuk bersama mereka. Ditanyakan: Di mana orang-orang yang puasa? Kemudian mereka masuk lewat pintu tersebut dan ketika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup kembali dan tidak ada orang yang akan masuk lewat pintu itu. (Shahih Muslim No.1947)
26. Keutamaan berpuasa di jalan Allah bagi orang yang mampu, tanpa mudarat dan meninggalkan hak (bekerja)
•             Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah seorang hamba yang berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh jarak perjalanan 70 tahun. (Shahih Muslim No.1948)
27. Makan, minum dan bersetubuhnya orang yang lupa itu tidak membatalkan puasa
•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa lupa bahwa ia sedang berpuasa, sehingga ia makan atau minum, maka hendaklah ia meneruskan puasanya, karena sesungguhnya ia telah diberi makan dan minum oleh Allah. (Shahih Muslim No.1952)
28. Puasanya Nabi saw. pada selain bulan Ramadan. dan sunat tidak mengosongkan satu bulan dari puasa
•             Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. tidak pernah berpuasa satu bulan penuh, kecuali pada bulan Ramadan. Beliau berpuasa, jika beliau mau, sampai-sampai ada yang mengira bahwa beliau, demi Allah, tidak pernah tidak puasa. Jika beliau mau, beliau tidak puasa, sampai-sampai ada yang mengira bahwa beliau, demi Allah, beliau tidak pernah puasa. (Shahih Muslim No.1959)
•             Hadis riwayat Anas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. pernah selalu berpuasa (sunat), sampai ada yang mengatakan bahwa beliau seakan-akan berpuasa terus-menerus. Dan pernah pula beliau selalu tidak berpuasa, sampai ada yang mengatakan bahwa beliau tidak pernah puasa (sunat). (Shahih Muslim No.1961)
29. Larangan berpuasa setahun penuh bagi yang akan memudaratkan atau menjadikan kewajibannya terbengkalai atau tidak berbuka pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta pada hari tasyrik dan penjelasan keutamaan berpuasa selang-seling
•             Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra., ia berkata:
Rasulullah saw. dikabarkan bahwa aku pernah berkata akan selalu salat qiyam, akan berpuasa pada siang harinya sepanjang hidupku. Kemudian Rasulullah saw. bertanya: Betulkah engkau pernah bilang demikian? Aku menjawab: Betul, aku pernah mengatakannya, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh engkau tidak akan mampu melakukan yang demikian. Oleh karena itu berpuasalah dan juga berbukalah. Tidurlah dan bangun malamlah. Berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan. Sebab, satu kebajikan itu nilainya sama dengan sepuluh kebajikan. Dan yang demikian itu (puasa tiga hari dalam tiap bulan) nilainya sama dengan puasa satu tahun. Lalu aku katakan kepada Rasulullah saw: Tetapi aku mampu berbuat lebih dari itu. Beliau bersabda: Berpuasalah sehari dan tidak puasa dua hari. Aku katakan kepada beliau: Tetapi aku mampu berbuat lebih dari itu. Rasulullah saw. bersabda: Jika begitu, berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itu adalah puasa nabi Daud as. dan itulah puasa yang tengah-tengah. Kemudian aku berkata: Sungguh aku mampu berbuat lebih dari itu. Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada yang lebih utama dari itu. Abdullah bin Amru ra. berkata: Aku terima tiga hari sebagaimana yang dikatakan Rasulullah saw. adalah lebih aku sukai dari istri dan hartaku. (Shahih Muslim No.1962)
30. Hukum puasa pada hari-hari akhir bulan Syakban
•             Hadis riwayat Imran bin Hushain ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda kepadanya atau kepada orang lain (dan ia mendengarnya): Apakah engkau berpuasa pada hari-hari akhir bulan Syakban? Aku menjawab: Tidak. Beliau bersabda: Kalau begitu, maka berpuasalah dua hari. (Shahih Muslim No.1975)
31. Keutamaan lailatulkadar, anjuran untuk mencarinya, keterangan tentang waktunya dan waktu lebih diharapkan saat mencarinya
•             Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa sekelompok orang dari sahabat Rasulullah saw. bermimpi melihat lailatulkadar pada hari ke tujuh yang terakhir. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Menurutku bahwa mimpi kalian pasti bertepatan dengan hari ke tujuh terakhir, maka barang siapa yang ingin menantinya, maka hendaklah ia menanti pada hari ke tujuh terakhir (bulan Ramadan). (Shahih Muslim No.1985)
•             Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Rasulullah saw. pernah melakukan iktikaf pada sepuluh hari pertengahan bulan Ramadan. Ketika mana waktu dua puluh malam telah berlalu dan akan menyambut malam yang kedua puluh satu, maka beliau kembali ke rumahnya dan sahabat yang beriktikaf bersama beliau juga kembali ke rumah mereka. Kemudian beliau bangun malam pada malam ia kembali dari iktikaf dan berpidato di hadapan sahabat serta menyuruh mereka untuk melaksanakan kehendak Allah lalu bersabda: Sungguh dahulu aku iktikaf pada sepuluh malam ini (sepuluh malam pertengahan) kemudian nampak olehku (melalui mimpi) untuk iktikaf pada sepuluh malam akhir. Barang siapa yang pernah iktikaf bersamaku, maka hendaklah ia tidur di tempat iktikafnya. Sesungguhnya aku telah melihat (lailatulkadar) pada malam-malam ini, tetapi lalu aku lupa (waktunya), maka cari dan nantikanlah malam itu di sepuluh malam akhir yang ganjil. Aku pernah bermimpi bahwa aku sujud di air dan lumpur. Abu Said Al-Khudri berkata: Pada malam kedua puluh satu, kami diturunkan hujan, sehingga air mengalir dari atap mesjid ke tempat salat Rasulullah saw., lalu aku memperhatikan beliau. Beliau sudah selesai dari salat Subuh dan pada wajah beliau basah dengan lumpur dan air. (Shahih Muslim No.1993)
•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Cari dan nantikanlah lailatulkadar pada sepuluh terakhir bulan Ramadan. (Shahih Muslim No.1998)

sumber: http://www.islam2u.net/index.php?option=com_content&view=article&id=117:13-terjemahan-hadits-dari-shahih-muslim-kitab-puasa&catid=8:hadis-shahih-muslim&Itemid=58

Rabu, 15 Agustus 2012

TIPS MEMBUAT MAKET

Cara Membuat Maket dengan Biaya Minim Posted on | Selasa, 10 Juli 2012 | No Comments Membuat sebuah maket rumah merupakan suatu hal yang asik dan tentunya membutuhkan persiapan dan ketelitian yang tepat. Maket dibuat untuk menampilkan presentasi desain seorang arsitek kepada clientnya. Membuat maket tidak perlu dengan biaya mahal. Bagi pemula anda bisa menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai, atau dari barang-barang bekas seperti karton, busa, stereofoam, serbukgergaji, dll. Yang penting adalah kreatifitas dan imajinasi Anda sehingga maket terlihat menarik. Berikut rincian bahan yang bisa digunakan dalan pembuatan maket: - Alas atau dasar maket bisa menggunakan tripleks, karton, stereofoam dan chip board. - Efek rumput bisa menggunakan serbukgergaji halus yang disemprot cat warna hijau - Membuat danau atau sungai dengan kertas biru berlapis ditaburi gula & ditutupi dengan plastik - Untuk bangunan bisa menggunakan triple dan karton yang sudah disesuaikanukuran atau skala yang direkatkan dengan lem antara bagian satu dengan yang lain. - Pembuatan Jendela bisa menggunakan plastic atau mika. - Membuat atap bisa menggunakan bagian dalam kartun yang bergaris-garis, bisa juga dengan tripllek, sendok kayu yang ditumpuk dan ijuk. Dalam membuat maket perlu diperhatikan presisi ukuran dan juga ketelitian dalam pemasangan semua bahan. Semoga bermanfaat. (wk)

Selasa, 14 Agustus 2012

Cara Membuat Paper Replika

Cara Membuat Paper Replika


Cara Membuat Paper Replika

1. Sediakan model yang akan dibuat. Model didapat dari beberapa sumber seperti majalah, internet, bahkan bisa buat sendiri dari file 3-Dimensi.
Referensi : www.paper-replika.com, www.hobikit-kertas.com, www.salazad.com, http://gadget92.blogspot.com/,ichinogami.blogspot.com dan banyak lagi.

2. Setelah mendapat model yang disuka, Print model tersebut di kertas khusus. Kamu bisa memakai kertas InkJet Paper 100gr/120gr, Briefcard 160gr atau Jasmine 175gr, dan jenis kertas lain.
Penting untuk diperhatikan : jenis kertas jangan terlalu tipis dan jangan terlalu tebal.

3. Setelah diprint, saatnya pemotongan dilakukan. Pemotongan dapat memakai cutter atau gunting, sesuai dengan selera dan objek yang akan dipotong. Jika objek pemotongan terlalu kecil, disarankan memakai cutter.

4. Sesaat setelah dipotong, lakukan scoring atau penandaan garis lipatan. Dapat dilakukan dengan pulpen kosong atau garis setengah kekuatan dengan cutter kepada setiap garis lipatan di model kertas.

5. Kemudian, saatnya merakit..!! Gabungkan setiap potongan dengan lem sesuai dengan instruksi perakitan atau gambar referensi.

6. Nikmati model kertas mu..!! Model kertas ini dapat kamu jadikan kado, souvenir, kenang-kenangan, pajangan, atau bahkan sarana untuk narsis kepada lawan jenis.. :D :D

Alat yang digunakan

Peralatan dasar :
1. Cutter, untuk memotong bagian kecil
2. Gunting, untuk memotong bagian yang agak besar
3. Lem (Fox/UHU), sebagai perekat antar-bagian
4. Penggaris Besi, sebagai panduan untuk cutter

Peralatan khusus :
1. Pinset, sebagai pengganti jari untuk menahan bagian pengeleman
2. Cutter Pen, Cutter khusus yang ujungnya lebih kecil daripada biasanya.
3. Cutting Mat, sebagai alas potong, anti slip, tidak merusak cutter, dan awet
4. Isolasi, untuk menambal kertas yang tidak sengaja sobek
Peralatan khusus :
1. Pinset, sebagai pengganti jari untuk menahan bagian pengeleman
2. Cutter Pen, Cutter khusus yang ujungnya lebih kecil daripada biasanya.
3. Cutting Mat, sebagai alas potong, anti slip, tidak merusak cutter, dan awet
4. Isolasi, untuk menambal kertas yang tidak sengaja sobek

sumber : kaskus
copy :http://mypapercraft.blogspot.com/2011/06/cara-membuat-paper-replika.html

Sabtu, 11 Agustus 2012

Membiakan Kenari

Telur Kenari

Dalam breeding kenari (atau burung berkicau lainnya)kita semua punya masalah dengan telur yang belum menetas dengan sejumlah alasan, saat surfing internet saya menemukan artikel berikut di situs unggas domestik, mungkin dapat menjelaskan beberapa hal kepada kita semua.

Sebuah telur burung adalah cara alami untuk mereproduksi spesies dan mengandung semua nutrisi penting bagi kehidupan. Semua nutrisi yang dibutuhkan dikemas ke dalam kuning telur dan albumin (putih telur)dan tertutup oleh sebuah cangkang. Sebuah telur yang subur (fertil) harus berisi sejumlah air, protein, karbohidrat, mineral, vitamin dan lemak yang dibutuhkan, karena kekurangan apapun akan mengurangi kemampuan embrio untuk tumbuh, menetas dan bertahan hidup.

Meningkatnya tingkat karbon dioksida di dalam telur akhirnya memicu kejang pada otot leher embrio, menyebabkan kepala anak burung untuk berkontraksi sampai paruhnya memecah membran ruang udara di ujung tumpul dari telur. Anak burung mengambil napas untuk pertama kalinya dan paru-parunya mulai berfungsi karena bernafas dengan udara yang ada dalam ruangan ini. Tingkat karbon dioksida tinggi juga menyebabkan otot-otot perut berkontraksi, menarik kantung yolk eksternal dalam rongga perut, di mana ia perlahan diserap. Seperti anak burung menghirup oksigen di ruang udara, tingkat karbon dioksida naik lagi, untuk sebanyak 10%, memicu kontraksi pada otot leher.

Selama terjadi kejang, pada ujung paruh anak burung mendorong kulit telur, membentuk 'retakan' dan menjadi lubang, yang memungkinkan oksigen segar untuk memasuki ruang udara. Sekarang, anak burung mulai berjuang untuk hidupnya. Kejang otot pada leher, punggung, dan perut, memaksa burung untuk meronta dan memutar posisinya dari lubang 'retakan' pertama. Kontraksi otot leher lagi dan lagi 'retakan' dibuat bersama yang pertama. Ini perforasi kecil, atau 'retakan' selalu dibuat dalam arah berlawanan arah jarum jam. Anak burung berputar posisinya, kejang otot terjadi, retakan lain dibuat lagi, dan seterusnya, sampai membentuk cincin perforasi girdle shell. Akhirnya, anak burung telah terkelupas cukup jauh dari shell untuk melonggarkan lingkaran retakan ini, dan mulai menendang dengan kakinya, dan anak burung menetas sempurna.

Dalam sebuah spesies kecil, seperti kenari, seluruh proses menyusup ke dalam ruang udara dan membentuk retakan pertama memakan waktu sekitar tiga jam. Interval dari retakan pertama sampai membentuk lingkaran retakan dan menendang bebas dari telur dapat mengambil waktu 30 menit, jika kondisi benar. Namun, sejumlah 'kesalahan fatal' dapat terjadi selama jam-jam terakhir dari pengembangan ayam dan penetasan, tiga hal yang mengakibatkan terjadinya 'kematian embrio' dijelaskan sebagai berikut:

1. Sering terjadi, jika telur lebih bulat dari oval, bahwa burung berakhir dengan pusat di ujung yang salah dari telur, jauh dari ruang udara. Ini adalah mematikan dalam banyak kasus karena burung tidak dapat menembus ruang udara untuk memperoleh napas pertama dan mati lemas.

2. Demikian pula, jika kepala burung itu menjadi terjebak di bawah sayap kiri, bukan sayap kanan, ini akan berakibat fatal pada hampir semua kasus. Anak burung secara genetik 'terprogram' untuk mengubah berlawanan arah jarum jam karena pips shell, tetapi jika kepala terkunci di bawah sayap kiri, tubuhnya mendapat di jalan dan 'pipping' atau peretakan kulit telur secara melingkar tidak dapat terjadi.

3. Akhirnya, jika kaki anak burung itu ditempatkan di atas kepalanya, ini juga akan mematikan, karena tidak akan mampu menendang bebas dari shell. Jadi, sekali lagi alam memberi kita sebuah 'hadiah kecil' dari burung kenari yang baru menetas.

Di dalam telur yang Luar biasa

Suhu adalah faktor yang paling penting untuk perkembangan embrio di dalam telur kenari. Jika suhu naik di atas atau di bawah kisaran inkubasi optimal, maka embrio diujung kehidupan. Percaya atau tidak, ini suhu optimal berada dalam rentang yang sangat sempit dari hanya setengah derajat, dari 99,5 °F - 100 °F (37,5 °C - 37,78 °C) untuk SEMUA jenis burung.

Suhu tubuh dari burung kenari dewasa adalah 107 °F, sedangkan burung kenari dalam keadaan mengerami dapat mencapai 110 °F, tetapi suhu di dalam telur tidak boleh melebihi 100 °F.

Burung mencapai ini dengan terus-menerus mengubah dan mengatur ulang posisi telur yang dieraminya. Permukaan telur mungkin lebih hangat dalam kontak langsung dengan tubuh burung, tapi hati-hati ia berbalik dan berputar telurnya sehingga bagian dalam telur tetap menjadi hampir konstan 100 °F. Dari telur dibuahi mulai berkembang bahkan sebelum telur meninggalkan batas-batas hangat dari tubuh ayam. Dalam waktu dua jam pembuahan, sel yang baru terbentuk, yang berisi setengah DNA dari setiap induk burung, membagi untuk membentuk dua sel. Sel-divisi terus sehingga pada saat telur diletakkan, bola sel terdiferensiasi menempel pada permukaan atas dari kuning telur, di mana ia akan segera menjadi embrio.

Ketika telur diletakkan dalam sarang, suhu internal turun di bawah 80 °F (26,7 °C), sel-divisi berhenti dan telur menjadi tidak aktif. (Hal ini mengapa sangat penting, sebab jika Anda mau menyimpan telur burung maka Anda harus menyimpannya dalam ruangan yang sejuk antara
50-65 °F).

Menyimpan telur burung pada suhu 80 °F atau di atas akan menyebabkan lambatnya pertumbuhan sel-sel yang menghasilkan embrio yang akhirnya dapat menyebabkan kematian sel-sel embrio. Dan sebaliknya pula jika telur burung disimpan pada suhu di bawah 40 °F (4,4 °C) juga akan membunuh sel-sel yang subur ini. Setelah burung kenari mulai mengerami telurnya, dan mereka mencapai suhu internal yang benar, sejumlah peristiwa terjadi dalam perubahan yang cepat. Urutan ini luar biasa!

Pada Hari Pertama:
Setelah 10 Jam - titik embrio kenari terlihat
Setelah 11 Jam - saluran pencernaan muncul
Setelah 12 jam - tulang punggung mulai mengembang
Setelah 13 Jam - kepala mulai terbentuk
Setelah 15 Jam - jantung dan mata mulai terbentuk
Setelah 21 Jam - pembentukan telinga dimulai

Hari Kedua
jantung mulai berdetak
kaki dan sayap mulai tumbuh
lidah dan hidung mulai terbentuk

Hari Ketiga
Pembentukan organ reproduksi dan diferensiasi seks

Hari Keempat
Paruhnya mulai terbentuk

Hari Kelima
Down dan bulu folikel mulai terbentuk

Hari Keenam
Paruh mulai mengeras

Hari Ketujuh
Pada titik setengah jalan sampai menetas! Semua di atas jaringan dan organ
terus tumbuh dan berkembang.

Hari Kedelapan
Penampilan sisik kaki dan kuku kaki

Hari Kesembilan
Sebuah peristiwa penting, terjadi perubahan posisi embrio, sehingga kepalanya dan bahu berada di bagian 'tumpul' telur.

Hari Kesepuluh
Kuku kaki, dan paruh mengeras, dan paruh menuju ruang udara

Hari Kesebelas
Kantung kuning telur mulai diserap ke dalam rongga tubuh

Hari Keduabelas
Anak kenari mengisi semua ruang dalam telur kecuali ruang udara

Hari Ketigabelas
Leher kejang dipicu oleh meningkatnya kadar karbon dioksida dalam sel telur, menyebabkan anak burung masuk ke ruang udara dan mengambil napas pertama. Tingkat Karbon dioksida mulai naik lagi sebab anak burung mengkonsumsi oksigen di ruang udara didalam telur. Kontraksi perut menyedot kantung kuning telur ke dalam tubuh anak burung tersebut. Leher, perut, dan back-otot kejang terjadi menyebabkan anak ayam untuk membuat lubang di kulit telur dan proses penetasan dimulai.

Hari Keempatbelas
Anak kenari generasi baru
Perkembangan embrio kenari adalah, progresif sistematis, langkah demi langkah prosesnya. Ada jadwal yang pasti untuk pengembangan setiap bagian dari tubuh bakal kenari itu. Jadi, menjaga mereka agar tenang dan aman dari gangguan, memasok mereka dengan makanan yang cukup dan air, dan mereka akan membalas Anda dengan angguk kepala, mulut menganga, dan setelah dewasa memberi kicauan yang menghibur hati sang pemiliknya.

Referensi

Stromberg, J., A Guide to Better Hatching, Stromberg Publishing Co., Fort Dodge, IA 1975 Cornell Extension.
Bulletin 205, Cornell University, Ithaca, NY