Kamis, 12 Januari 2012

Yang kaya tambah kaya yang miskin semakin miskin



Dalam bukunya tungdasem waringin yang berjudul ‘financial revplution” menyampaikan bahwa selutuh uang di muka bumi dibagi rata kepada seluruh manusia maka dalam waktu singkat komposisi kepemilikan akan kembali seperti semula. Ya, orang yang berperilaku miskin akan menjadi miskin dengan hanya memikirkan bagaimana menghabiskan uang yang diterimanya. Sedangkan orang kaya akan mencari jalan dan mmutarkan otaknya untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai uangnya agar memberikan keuntungan dan pada akhirnya bertambah besar jumlahnya.
Maka tidak heran pernyataan diatas relative benar adanya. Hak ini banyak disebabkan oleh perilaku orang-orang yang memiliki uang tersebut. Orang kaya memiliki suatu rasa tidak cepat puas dan terus mencari jalan untuk terus mengembang biakan uang yang dimilikinya. Mereka baru akan berhenti sejenak  dan menikmati hasil pengembangan uangnya, dari keuntungan beberapa tingkat dibawahnya. Jika tidak dari keuntungan tingkat pertama dan langsung dibelanjakan. Orang kaya jauh lebih sabar dan  memiliki pikiran yang logis serta jangka panjang. Sedangkan orang miskin memiliki pikitan yang pendek dan sempit. Hal inilah yang menyebabkan rejeki dan kekayaan orang miskin juga pendek dan sempit.
Anda ingin hidup kaya dan sejahtera, pakailah sumber daya pikiranmu untuk memikirkan masa depanmu lebih luas dan lebih jauh kedepan. Rencanakanlah dan bertindaklah, maka akan menjadi manusia bahagia dan bebas dari ketakutan kemiskinan.



Sumber: Freddy Pieloor.2004.Benahi Cara Hidup. Elex media komputindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar