Usaha burung

Usaha Burung Janjikan Rupiah

RAPIHKAN SANGKAR : Salim, penjaja burung di Cicantayan tengah merapihkan sangkar burung di kiosnya kemarin. mardian radar

CICANTAYAN- Memelihara burung dan unggas merupakan sebuah minat yang dimiliki orang dari semua kalangan. Tak sedikit dari mereka rela mengorbankan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan hewan tersebut. Hal ini pun, setidaknya mendongkrak maraknya penjual burung di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi.

Salim, misalnya. Penjaja burung di ruas Jalan Cicantayan Kecamatan Cicantayan menuturkan, awalnya dirinya membuka jenis usaha ini karena hobi yang ia lakoni sejak dulu. Namun karena terdengar berita bahwa beberapa jenis burung amat populer dan banyak dicari di berbagai daerah, ia kemudian terinspirasi untuk membuka usaha ini.
“Beberapa jenis burung yang baru-baru ini banyak dicari dan populer adalah kenari. Di samping harga yang tidak terlalu tinggi, itupun cukup menarik untuk dijadikan teman di halaman rumah,” ujarnya kemarin.
Namun karena sekarang semakin banyak orang membuka usaha ini, perburuan Kenari tidak lagi populer. Sebab selain banyak variasi jenisnya, burung biasanya bersifat musiman. Meskipun ada jenis burung yang memiliki kualitas dan harga tinggi seperti jenis burung Cacing Murai yang mencapai sekitar Rp 2,5juta/ekor, tapi itu hanya untuk orang kalangan tertentu. Sedangkan untuk kalangan bawah, tambah dia, biasanya hanya jenis Ciblek yang harganya masih terjangkau.
Pedagang lainnya Ijang menambahkan, beberapa bulan ke belakang terdengar kabar bahwa burung jenis Kenari dan Ciblek banyak dicari. Namun, hal itu tidak bertahan lama. ” Sekarang ini banyak orang yang membuka usaha kios burung mulai pasar hingga jalan-jalan pelosok pun ada. Contohnya saja, sepanjang jalan antara Sukabumi- Cibadak ada sekitar dua puluh kios,dengan masing-masing memiliki pareasi jenis burung yang berbeda yang kurang lebih memiliki sekitar 20-25 macam jenis burung,” pungkasnya. (cr7)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=8451