Dalam bukunya tungdasem waringin yang berjudul ‘financial
revplution” menyampaikan bahwa selutuh uang di muka bumi dibagi rata kepada
seluruh manusia maka dalam waktu singkat komposisi kepemilikan akan kembali
seperti semula. Ya, orang yang berperilaku miskin akan menjadi miskin dengan
hanya memikirkan bagaimana menghabiskan uang yang diterimanya. Sedangkan orang
kaya akan mencari jalan dan mmutarkan otaknya untuk mengembangkan dan
meningkatkan nilai uangnya agar memberikan keuntungan dan pada akhirnya
bertambah besar jumlahnya.
Maka tidak heran pernyataan diatas relative benar adanya.
Hak ini banyak disebabkan oleh perilaku orang-orang yang memiliki uang
tersebut. Orang kaya memiliki suatu rasa tidak cepat puas dan terus mencari
jalan untuk terus mengembang biakan uang yang dimilikinya. Mereka baru akan
berhenti sejenak dan menikmati hasil
pengembangan uangnya, dari keuntungan beberapa tingkat dibawahnya. Jika tidak
dari keuntungan tingkat pertama dan langsung dibelanjakan. Orang kaya jauh
lebih sabar dan memiliki pikiran yang
logis serta jangka panjang. Sedangkan orang miskin memiliki pikitan yang pendek
dan sempit. Hal inilah yang menyebabkan rejeki dan kekayaan orang miskin juga
pendek dan sempit.
Anda ingin hidup kaya dan sejahtera, pakailah sumber daya
pikiranmu untuk memikirkan masa depanmu lebih luas dan lebih jauh kedepan.
Rencanakanlah dan bertindaklah, maka akan menjadi manusia bahagia dan bebas
dari ketakutan kemiskinan.
Sumber: Freddy Pieloor.2004.Benahi Cara Hidup. Elex media komputindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar