Olahraga Yang Cocok Di Bulan Puasa
Berpuasa bukan alasan bagi kamu untuk meninggalkan jadwal olahraga mu. Banyak orang menganggap berat badan pasti akan turun selama bulan puasa. Namun, berat badan sebenarnya bisa tetap atau bahkan naik jika pola makan dan aktivitas tidak diperhatikan dengan baik. Kenaikan berat badan selama bulan puasa ini berkaitan dengan menu makanan saat berbuka yang tinggi kalori dan berlemak, konsumsi makanan manis dengan kandungan gula cukup tinggi, serta rendahnya aktivitas fisik.
Karena itu, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat selama bulan puasa agar berat badan tidak bertambah dan tetap langsing. Selain itu, olahraga juga penting dilakukan. Berikut beberapa tips untuk berolahraga selama bulan puasa.
1. Pemilihan Waktu Olahraga
Asupan makanan dan minuman sebelum, selama, dan sesudah olahraga kendati penting untuk diperhatikan namun menjadi lebih terbatas saat berpuasa. Sehingga pemilihan waktu berolahraga menjadi salah satu hal yang cukup krusial. Pemilihan waktu ini dilakukan agar olahraga tetap dapat dilakukan dengan optimal. Berikut ini dua waktu pilihan untuk berolahraga:
a. Olahraga sesaat sebelum berbuka puasa
Manfaatnya, kamu dapat langsung mengembalikan energi yang digunakan dan cairan
yang hilang selama berolahraga dengan makan dan minum saat buka puasa.
Manfaatnya, kamu dapat langsung mengembalikan energi yang digunakan dan cairan
yang hilang selama berolahraga dengan makan dan minum saat buka puasa.
b. Olahraga sekitar 2-3 jam sesudah berbuka puasa
Berolahraga sesudah berbuka puasa dapat dilakukan karena memberikan kesempatan
untuk makan dan minum sebelum, selama, dan sesudah latihan
Berolahraga sesudah berbuka puasa dapat dilakukan karena memberikan kesempatan
untuk makan dan minum sebelum, selama, dan sesudah latihan
Saat berpuasa, akan terjadi penurunan metabolisme tubuh secara alami karena terbatasnya asupan energi dan nutrisi dari makanan. Untuk mengatasinya, pilih jenis latihan dengan intensitas ringan dan sedang. Olahraga dengan intensitas yang tepat akan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan selama bulan puasa. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga karena justru akan membuat kamu merasa lemas dan kurang fit.
Tips: Cobalah olahraga ringan seperti yoga yang juga dapat membantu menenangkan pikiran, berjalan keliling taman, jalan cepat, jogging, bersepeda santai, atau gerakan peregangan tubuh sebagai alternatif olahraga selama bulan puasa.
3. Sesuaikan dengan Kondisi Tubuh
Jika terbiasa berolahraga rutin, kamu dapat berolahraga setiap 2 hari sekali selama bulan puasa. Hal ini penting guna memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri. Namun, jika tidak terbiasa berolahraga secara rutin, mulailah berolahraga secara perlahan-lahan dan tingkatkan hingga sekitar 2-3 kali seminggu.
4. Lengkapi dengan Nutrisi Seimbang
Pastikan menu saat berbuka dilengkapi dengan karbohidrat yang berfungsi mengisi kembali energi dengan cepat. Lengkapi juga dengan protein guna membantu pemulihan setelah latihan. Selain itu, konsumsi cukup air di saat sahur dan berbuka, jumlahnya sekitar 6-8 gelas air untuk mengisi dan menggantikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas.
Tips: Susu atau roti gandum bisa jadi makanan pembuka sesudah latihan, yang kemudian dilanjutkan dengan makanan utama.
Referensi : http://www.wrp-diet.com